Wagub Ariza Minta Masyarakat Lebih Pro Aktif Laporkan Pelanggaran Prokes
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap masyarakat semakin pro aktif melaporkan temuan pelanggaran protokol kesehatan (prokes)
. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah pusat yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dalam pencegahan COVID-19.Jadi kami setuju, sejalan, mendukung, dan meneruskan sampai ke tingkat bawah,
"Kami di Jakarta sejak setahun lalu memberlakukan wilayah pengendalian ketat. Sekarang ada PPKM mikro. Jadi kami setuju, sejalan, mendukung, dan meneruskan sampai ke tingkat bawah," ujar Wagub Ariza, Selasa (16/2).
Dikatakan Wagub Ariza, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk satgas sampai di tingkat RT, bahkan membentuk keluarga kader COVID-19. Tujuannya memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di rumah. Pihaknya berharap dalam dua minggu ke depan, angka kasus COVID-19 akan terus mengalami penurunan.
Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 15 Februari 2021, Warga Diimbau Disiplin 3M"Kami minta masyarakat Jakarta bila melihat pelanggaran, misalnya tidak menggunakan masker agar diimbau, diberitahu, disarankan, kalau perlu dilaporkan. Begitu juga kalau ada restoran, kafe, hotel, perkantoran, atau unit usaha lain yang melanggar dilaporkan," tegasnya.
Ia berharap warga juga menjadi mata, telinga, dan mulut pemerintah dan diminta selalu saling mengingatkan agar upaya melawan COVID-19 semakin efektif.
"Ada kampung siaga, kampung aman, kampung tangguh di tiap RW. Pintu keluar dan masuk dibatasi, disiapkan wastafel, disinfektan secara rutin dibersihkan, ada patroli, piket, kami berdayakan," tandasnya.